Mar 1, 2010

Bogor Street Festival 2010

Cap Go Meh.
Ini merupakan acara puncak dari perayaan Tahun Baru Imlek. Biasanya perayaan Cap Go Meh diadakan 14 hari setelah Imlek. Ini merupakan pawai Liong & Barongsai serta mengarak patung Dewa - dewa sebagai rasa syukur yang dipercayai oleh para warga Thionghoa khususnya penganut agama Budha. Setiap tahunnya, warga Thionghoa (Cina) merayakan Cap Go Meh. Dulu perayaan ini dilarang oleh pemerintah Indonesia, perayaan ini baru diadakan kembali setelah Orde Baru. Sekarang warga Thiongkok sudah mulai bebas untuk merayakan Cap Go Meh.
Pada tanggal 28 Februari 2010 kemarin, warga Thionghoa di Bogor merayakan acara tersebut. Tahun ini tema yang di usung adalah "Beragam Budaya Tetap Satu Bangsa Indonesia". Tidak hanya warga Thionghoa yang merayakannya, tetapi warga pribumi pun sangat antusias dalam acara ini. Sama sekali tidak terlihat 'perbedaan' di antara warga tersebut, sama seperti tema yang di usung.

Selain pawai kesenian Cina (Liong & Barongsai), ada juga pawai kesenian dari beberapa daerah di Indonesia, diantaranya para seniaman di Bogor, komunitas sepeda onthel, reog, ondel - ondel, dll (lupa ada apa aja :p )
Pawai dimulai sekitar pukul 16.00 WIB dari Vihara Dhanagun menuju Vihara Budhasena. Pawai ini berlangsung di sepanjang jalan Suyakencana - Siliwangi. Acara ini merupakan salah satu perhelatan akbar yang ada di Bogor setiap tahunnya. Ternyata selain pawai ini masuk dalam rekor MURI sebagai perayaan Cap Go Meh terbesar di Indonesia, pada pawai ini juga terdapat Liong yang masuk dalam rekor MURI karena panjangnya mencapai 50 meter. Jika pada umumnya Liong hanya dimainkan oleh 8 orang saja, Liong ini membutuhkan 15 orang pemain.

No comments:

Post a Comment